SADARI: Langkah Mudah Deteksi Dini Kanker Payudara

SADARI: Langkah Mudah Deteksi Dini Kanker Payudara

SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) adalah metode sederhana yang dilakukan oleh setiap wanita untuk memeriksa kondisi payudaranya sendiri. Tujuan SADARI adalah mendeteksi perubahan atau kelainan pada payudara sejak dini, sehingga kanker payudara bisa diketahui lebih cepat dan peluang kesembuhan meningkat.


Mengapa SADARI Penting?

Deteksi dini kanker payudara dapat meningkatkan angka kesembuhan hingga 90%. Banyak kasus kanker payudara baru terdeteksi dalam stadium lanjut karena kurangnya kesadaran terhadap pemeriksaan rutin. Dengan SADARI, setiap wanita bisa mengenali perubahan yang mencurigakan lebih awal dan segera berkonsultasi dengan dokter.


Kapan SADARI Dilakukan?

Waktu terbaik untuk melakukan SADARI adalah 7-10 hari setelah hari pertama menstruasi, saat payudara dalam kondisi paling rileks dan tidak bengkak. Bagi wanita yang sudah menopause, SADARI dapat dilakukan pada tanggal yang sama setiap bulan.


Baca juga : Kanker Payudara: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan yang Perlu Diketahui


Cara Melakukan SADARI dengan Benar

SADARI dapat dilakukan dalam tiga posisi utama, yaitu di depan cermin, saat mandi, dan saat berbaring. Berikut langkah-langkahnya:

1. SADARI di Depan Cermin

Berdiri tegak di depan cermin dengan bahu lurus dan tangan di pinggang.

Perhatikan bentuk, ukuran, dan warna payudara. Pastikan tidak ada perubahan seperti pembengkakan, perubahan warna, atau perubahan bentuk puting.

Angkat kedua tangan ke atas dan periksa kembali apakah ada perubahan yang tidak biasa.

Tekan kedua tangan ke pinggang dan dorong ke depan untuk melihat apakah ada perubahan pada kulit payudara.

2. SADARI Saat Mandi

Gunakan tangan yang basah dan berbusa agar lebih mudah merasakan adanya benjolan.

Angkat satu tangan ke atas, lalu gunakan tiga jari tangan lainnya untuk meraba seluruh bagian payudara dengan gerakan melingkar.

Mulailah dari bagian luar dekat ketiak, lalu gerakkan ke arah dalam hingga ke puting.

Ulangi pada payudara lainnya.

3. SADARI Saat Berbaring

Berbaring dengan satu tangan di bawah kepala.

Gunakan tiga jari tangan lainnya untuk meraba payudara dengan tekanan lembut, sedang, dan kuat.

Periksa apakah ada benjolan, perubahan tekstur kulit, atau keluarnya cairan dari puting.

Ulangi pada payudara sebelahnya.


Tanda-Tanda Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai

Jika saat melakukan SADARI ditemukan tanda-tanda berikut, segera periksakan diri ke dokter:

✅ Benjolan di payudara atau ketiak yang tidak nyeri tetapi terus membesar.

✅ Perubahan bentuk atau ukuran payudara secara tiba-tiba.

✅ Kulit payudara berkerut atau mengeras seperti kulit jeruk.

✅ Puting tertarik ke dalam atau mengalami perubahan warna.

✅ Keluar cairan dari puting yang tidak normal, terutama jika bercampur darah.


Setelah Melakukan SADARI, Apa yang Harus Dilakukan?

Jika tidak menemukan kelainan, tetap lakukan SADARI setiap bulan.

Jika ada perubahan mencurigakan, jangan panik, tetapi segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti mamografi atau USG payudara.


SADARI adalah langkah mudah dan efektif dalam deteksi dini kanker payudara. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, setiap wanita dapat lebih mengenal kondisi payudaranya sendiri dan segera mengambil tindakan jika ada perubahan yang mencurigakan. Jangan abaikan kesehatan payudara Anda, karena deteksi dini dapat menyelamatkan nyawa!


Jadwal Dokter Spesialis Onkologi lihat disini


HUBUNGI KAMI