Kanker Payudara: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan yang Perlu Diketahui

Kanker Payudara merupakan penyakit yang disebabkan oleh sel ganas (kanker) yang tumbuh pada jaringan payudara. Sel-sel ini biasanya muncul pada saluran atau lobula di payudara. Sel-sel kanker ini dapat menyebar di antara jaringan atau organ yang ada dan ke bagian tubuh lainnya.

Penyebab Kanker Payudara

Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kanker payudara, antara lain :

• Faktor Usia, Usia diatas 60 tahun membuat wanita lebih rentan terkena kanker payudara.
• Riwayat Keluarga, Kanker payudara juga dapat terjadi apabila terdapat riwayat keluarga yang pernah menderita kanker payudara, misalkan nenek, ibu atau tante ( bibi ).
• Menarke (Periode Menstruasi Pertama), Semakin muda seorang wanita mengalami menarke, maka akan semakin besar pula resiko terkena kanker payudara.
• Pemakaian Pil KB, Pemakaian pil KB juga merupakan salah satu penyebab terjadinya kanker payudara. Meskipun begitu, tetaplah tergantung dari lamanya pemakaian, usia serta faktor lain.
• Alkohol, Wanita yang mengkonsumsi minuman beralkohol lebih dari 2 gelas sehari memiliki resiko yang lebih besar dalam terserang penyakit kanker payudara 

Gejala Kanker Payudara

Beberapa tanda dan gejala kanker payudara yang perlu diwaspadai

• Adanya benjolan di payudara atau penebalan jaringan yang terasa berbeda dari jaringan di sekitarnya.
• Benjolan yang tidak terasa sakit pada payudara
• Perubahan pada bentuk dan ukuran payudara.
• Kulit payudara memerah.
• Kulit payudara membengkak dan menebal
• Kulit payudara mengkerut atau menjadi cekung
• Pengelupasan kulit areola dan kulit payudara.
• Nyeri dan pembengkakan pada payudara.
• Darah ke luar dari puting payudara.
• Adanya benjolan atau pembengkakan di bawah ketiak.
• Puting tertarik masuk ke dalam (retraksi putting)
• Gatal dan ruam yang terus menerus di sekitar puting
• Pendarahan atau keluarnya cairan dari puting yang dak biasanya

Metode Diagnosis

Untuk mendeteksi kanker payudara, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti:

• Mamografi – Pemeriksaan dengan sinar-X untuk mendeteksi kelainan di payudara.
• USG Payudara – Digunakan untuk melihat perbedaan antara kista berisi cairan dan massa padat.
• Biopsi – Pengambilan sampel jaringan untuk analisis lebih lanjut.
• 
  

Baca juga : Cegah Sebelum Terlambat, Deteksi Kanker Payudara dengan Mammografi

Pengobatan Kanker Payudara

Pengobatan kanker payudara tergantung pada stadium kanker, jenis kanker, serta kondisi kesehatan pasien. Berikut beberapa metode pengobatan yang umum digunakan:

Tindakan bedah / operasi

- Mastectomy : Pengangkatan seluruh jaringan payudara

- Breast conserving surgery : prosedur bedah yang bertujuan mengangkat kanker dari payudara tanpa harus mengangkat seluruh payudara

Radioterapi : Terapi ini menggunakan sinar berenergi tinggi utnuk membunuh sel kanker yang tersisa setelah operasi

Kemoterapi : Pemberian obat-obatan yang bertujuan membunuh sel kanker, baik sebelum maupun sesudah operasi

Kanker payudara adalah penyakit serius yang dapat berakibat fatal jika tidak dideteksi dan diobati sejak dini. Namun, dengan deteksi dini dan pilihan pengobatan yang tepat, peluang kesembuhan menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, penting bagi setiap wanita untuk memahami faktor risiko, melakukan pemeriksaan rutin, dan menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah kanker payudara.

Jadwal Dokter Spesialis Bedah Onkologi lihat disini