Cegah Sebelum Terlambat, Deteksi Kanker Payudara dengan Mammografi
Kesehatan payudara adalah salah satu aspek penting yang perlu mendapat perhatian khusus, terutama bagi perempuan. Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan payudara adalah dengan melakukan pemeriksaan mammografi secara rutin. Layanan mammografi membantu mendeteksi perubahan pada jaringan payudara yang tidak terlihat atau dirasakan secara fisik.
Apa itu Mammografi?
Mammografi (mammography) adalah prosedur pemeriksaan dengan rontgen dosis rendah untuk mengambil gambar jaringan payudara.
Pemeriksaan ini bertujuan utnuk mendeteksi adanya pertumbuhan atau perubahan abnormal pada jaringan payudara, serta mengetahui keberadaan kanker.
Manfaat Mammografi
Deteksi Dini Kanker Payudara
Mammografi dapat mendeteksi perubahan kecil pada jaringan payudara, termasuk tumor yang belum menyebar. Deteksi dini memungkinkan pengobatan lebih cepat dan hasil yang lebih baik.
Meningkatkan Peluang Pemulihan
Dengan menemukan kanker pada tahap awal, peluang keberhasilan pengobatan meningkat signifikan.
Pemantauan Kesehatan Payudara
Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, mammografi dapat membantu memantau kondisi secara berkala.
Kapan harus mulai skrining Mammografi?
American College Radiology (ACR) dan National Comprehensive Cancer Network (NCCN) merekomendasikan skrining mammografi dimulai pada wanita usia 40 tahun serta dilakukan setiap tahun. Mammografi dianjurkan dilakukan saat setelah menstruasi, umumnya hari ke – 7 hingga hari ke – 10 dihitung semenjak awal menstruasi.
Selain itu, perempuan dengan risiko tinggi, seperti jika ada riwayat keluarga atau faktor risiko lain, dokter mungkin merekomendasikan mammografi di usia lebih muda atau lebih sering.
Yang wajib dilakukan sebelum pemeriksaan Mammografi
Konfirmasi riwayat operasi dan pemasangan implant atau Ketika Anda hamil
Tidak diperkenankan untuk menggunakan bedak, krim, lotion atau deodoran di sekitar dada pada hari pemeriksaan. Bahan-bahan itu bisa mempengaruhi hasil pemeriksaan.