Prediabetes: Sehat Segan, Diabetes Tak Mau

Prediabetes: Sehat Segan, Diabetes Tak Mau

Prediabetes bukanlah merupakan suatu penyakit, melainkan sebuah kondisi antara sehat dan diabetes. Meskipun begitu, hal yang mendasari kondisi prediabetes dengan diabetes sama, yaitu penurunan produksi dan sensitivitas insulin, namun pada derajat yang lebih ringan. Pada prediabetes, performa pabrik insulin, yaitu sel beta pankreas, sudah menurun hingga sekitar 50%. Anda lebih berisiko mengalami prediabetes apabila memiliki keturunan diabetes, obesitas, kebiasaan merokok, jarang berolahraga, dan memiliki gangguan tidur.


Biasanya kondisi prediabetes tidak menimbulkan gejala yang berarti, meskipun begitu, anda dapat mencurigai diri anda jatuh dalam kondisi prediabetes apabila menemui gejala-gejala sebagai berikut:

-         Mudah lelah

-         Kehitaman di area lipatan (acanthosis nigricans)

-         Kesemutan pada tangan dan kaki

-         Lebih mudah merasa lapar, haus, dan sering kencing

Untuk mendiagnosis kondisi prediabetes, dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar gula dalam darah. Anda dianjurkan untuk puasa makan dan minum selama minimal 8 jam sebelum pengambilan darah agar hasil lebih akurat. Selain mengukur kadar glukosa dalam darah, dokter juga dapat memeriksa HbA1c yang menunjukkan rata-rata kadar glukosa anda selama 3 bulan terakhir.


Parameter lab yang ditemukan dalam kondisi prediabetes dapat dilihat pada tabel berikut:

</>< class>Tidak seperti diabetes yang tidak dapat dipulihkan, anda masih bisa sembuh apabila mengalami prediabetes. Dokter dapat meresepkan obat-obatan, seperti metformin, untuk mencegah agar kondisi prediabetes anda tidak lanjut menjadi diabetes.


Namun, seberapapun hebat obat-obatan yang anda konsumsi, anda tetap perlu melakukan modifikasi gaya hidup, seperti mengubah diet menjadi lebih sehat, berhenti merokok, aktif melakukan olahraga 3-5 hari seminggu dengan total 150 menit per minggu. Bagaimanapun juga, modifikasi gaya hidup merupakan terapi utama prediabetes, melebihi obat.