Mengapa Saya Gliyeng Dan Lemas Setelah Minum Obat Kencing Manis
Apakah anda atau orang terdekat anda sedang merasakan gliyeng (pusing berputar) dan lemas, bahkan hingga pingsan beberapa saat setelah minum obat kencing manis? Apa yang anda alami mungkin merupakan hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai cara mengenali hipoglikemia dan kiat-kiat penanganan di rumah.
Hipoglikemia adalah nama lain dari penurunan kadar gula darah. Hipoglikemia paling sering terjadi pada penderita kencing manis atau diabetes yang mengkonsumsi obat-obatan jenis insulin suntik dan tablet sulfonylurea. Beberapa contoh obat sulfonylurea, antara lain glibenclamide, glipizide, glimepiride, gliquidone dan gliclazide. Biasanya hipoglikemia terjadi pada pasien diabetes dengan kendali gula yang terlalu ketat atau pasien yang lupa makan setelah suntik atau minum obat diabetes.
Beberapa gejala penyerta yang dapat dialami bila mengalami hipoglikemia, selain gliyeng,lemas, dan pingsan adalah keringat dingin, jantung berdebar, pandangan ganda atau kabur. Anda dapat melakukan pengecekan kadar gula darah bila memiliki glukometer di rumah. Bila kadar gula darah anda <70>
Apabila penderita masih sadar, anda dapat memberikan air putih yang dicampur dengan 2-3 sendok makan gula pasir untuk menaikkan kadar gula darah. Namun, apabila penderita sudah lemas, pingsan, dan tampak tidak kooperatif untuk minum, maka segera bawa ke IGD fasilitas kesehatan terdekat untuk diberikan infus cairan gula. Umumnya, penderita akan dirawat inap selama minimal 2x24 jam untuk menghindari hipoglikemia berulang.
Bila keluhan ini sangat mengganggu dan terjadi terus menerus, jangan lupa untuk memeriksakan diri secara teratur kepada Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang ada di IHC RS Lavalette untuk memonitor penggunaan obat, efek samping obat, dan kondisi kesehatan Anda secara umum.