Cacar Monyet: Bukan Tentang Monyet, Tapi Tentang Kita

Cacar Monyet: Bukan Tentang Monyet, Tapi Tentang Kita

Mpox, sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet atau monkeypox, adalah penyakit akibat infeksi virus. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan membawa gejala yang tidak nyaman hingga komplikasi serius. Mari kenali mpox.

 

Apa Itu mpox?

Mpox adalah infeksi virus yang berasal dari hewan, terutama di Afrika Tengah dan Barat, tapi bisa menyebar ke manusia juga. Meski namanya ada "monyet," jangan salah sangka bahwa hanya monyet yang bisa menularkannya. Hewan lain seperti tikus dan tupai juga bisa jadi sumber penularan, serta tentunya menyebar antar manusia.


Bagaimana mpox Bisa Menular?

Mpox bisa menular dengan beberapa cara:

  1. Kontak Langsung dengan Hewan yang Terinfeksi: Misalnya, saat menyentuh atau digigit hewan yang membawa virus ini. Hati-hati  jika berkunjung ke daerah di mana penyakit ini umum terjadi.
  2. Dari Manusia ke Manusia: Meskipun tidak semudah flu, penularan antar manusia bisa terjadi lewat kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Ini bisa melalui cairan tubuh, luka, atau benda-benda yang terkontaminasi seperti pakaian atau seprai.
  3. Melalui Droplet: Kalau ada orang terinfeksi yang batuk atau bersin dekat anda, virus ini bisa menyebar lewat udara, meski risikonya tidak setinggi virus lain seperti COVID-19.


Gejala mpox yang Perlu Diwaspadai

Gejala mpox biasanya muncul dalam 1-2 minggu setelah terpapar. Berikut beberapa gejala utamanya:

  • Demam: Biasa3nya demam tinggi jadi tanda awal.
  • Sakit Kepala dan Nyeri Otot: Kepala pusing dan tubuh terasa remuk seringkali menyertai demam.
  • Ruam dan Luka Kulit: Setelah beberapa hari, muncul ruam yang kemudian berubah jadi benjolan kecil berisi cairan. Ruam ini bisa menyebar ke seluruh tubuh.
  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Ini adalah gejala unik yang membedakan mpox dari penyakit lain seperti cacar air.

Bagaimana Cara Mencegah Mpox?

Beberapa langkah sederhana bisa membantu mencegah penularan mpox:

  1. Hindari Kontak dengan Hewan Liar: Jangan sembarangan menyentuh hewan, terutama di daerah yang rawan mpox.
  2. Hubungan Seksual yang Sehat: tidak berganti-ganti pasangan, menghindari hubungan seksual dengan mereka yang berisiko tinggi mengalami mpox
  3. Menjaga Kebersihan Rutin: Jangan lupa cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas atau sebelum makan.
  4. Vaksinasi: vaksinasi dapat mencegah mpox hingga 85%


Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Mpox?

Jika anda merasa tertular atau mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, segera temui dokter. Walaupun mpox biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, perawatan medis bisa membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi.