Penggunaan Antiobiotik yang Benar untuk Menjaga Efektivitas dan Mencegah Resiko Resistensi Antibiotik
Resistensi antibiotik merupakan tantangan serius dalam dunia kesehatan saat ini. Untuk memerangi masalah ini, sangat penting bagi setiap individu untuk memahami dan mengikuti cara yang benar dalam menggunakan antibiotik.
Antibiotika: Senjata Melawan Infeksi
Antibiotika adalah obat yang dapat mencegah dan mengobati infeksi akibat kuman/bakteri. Antibiotika didapatkan dengan menggunakan resep dokter, agart dapat diketahui pengobatan yang paling tepat sesuai indikasi medis. Gunakan antibiotika sesuai dengan aturan pakainya. Minumlah sampai tuntas untuk menghindari terjadinya resistensi atau kekebalan antibiotik. Resistensi atau kekebalan antibiotik adalah suatu kondisi dimana suatu bakteri sudah kebal terhadap antibiotik sehingga antibiotik sudah tidak efektif lagi melawan kuman penyebab infeksi.
Cara Mengatasi Resistensi Antibiotik
Cara mengatasi resistensi antibiotik yang benar:
- Habiskan antibiotik sesuai dengan resep dokter, kecuali ada anjuran lain dari dokter
- Awasi penggunaan antibiotik dirumah, jangan berikan antibiotik anda kepada orang lain meski dengan gejala yg sama
- Beli antibiotik hanya dengan resep dokter jangan gunakan resep antibiotik lama meski gejala penyakit sama dengan sebelumnya
- Ikuti aturan pakai sesuai dengan yg tertera pada etiket obat, ikuti cara pemberian, dosis/takaran, jumlah pemberian perhari. Minumlah obat antibiotik dengan rentangjam yg sama.
- Segera temui dokter, jika terjadi reaksi alergi, Untuk Penyakit Demam, batuk atau pilek. Tidak perlu antibiotik. Jika anda sakit lebih dari 3 hari temui dokter anda.
Mengenali Tanda dan Gejala Urgensi
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi.
- Pertimbangkan alternatif pengobatan untuk penyakit seperti demam, batuk, atau pilek.
- Konsultasikan dengan dokter jika gejala penyakit tidak membaik setelah 3 hari.
Menggunakan antibiotik dengan benar adalah tanggung jawab bersama kita untuk melindungi efektivitas obat ini dan mencegah resistensi antibiotik. Dengan langkah-langkah sederhana ini, kita dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri dan masyarakat secara keseluruhan.