Waspadai, Batu Saluran Kemih
Batu saluran kemih merupakan batu yang terbentuk dari endapan mineral di dalam saluran kemih, yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Adanya batu saluran kemih akan membuat proses pembuangan urine menjadi terganggu. Jika ukuran baru semakin membesar, maka saluran urin akan tersumbat.
Penyebab Batu Saluran Kemih
Batu saluran kemih dapat dipicu oleh berbagai faktor, yaitu :
1. Faktor Intrinsik
- Genetik / Keturunan
- Jenis Kelamin ( pada pria dewasa umumnya lebih rentan dibanding wanita)
2. Faktir Ekstrinsik
- Kurang asupan air putih
- Lifestyle (orang yang kurang aktivitas)
- Geografis (kandungan mineral dalam air)
- Cuaca
- Diet tinggi purin, oksalat & oksalat
Gejala Batu Saluran Kemih
Ketika ukurannya kecil, batu saluran kemih bisa keluar dari tubuh melalui urinasi tanpa menyebabkan gejala yang signifikan. Namun, jika batu tersebut cukup besar, dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, infeksi saluran kemih, perdarahan, atau bahkan sumbatan yang menghalangi aliran urin. Berikut gejala yang akan dialami berdasarkan letak batu saluran kemih.
Saluran Kencing Atas (Ginjal dan Uretra)
- Kolik (Nyeri Pinggang)
- Demam
- Urine berdarah (hematuria)
- Urine lebih pekat dan gelap
- Nyeri perut bagian bawah
Saluran Kencing Bawah (Buli-buli)
- Sulit buang air kecil
- Buang air kecil tidak lancar
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri di penis (pada pria)
- Nyeri di perut bagian bawah
- Sering merasa ingin buang air kecil, terutama malam hari
Komplikasi Batu Saluran Kemih
Batu saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, terutama ketika mereka besar atau menimbulkan gangguan pada aliran urin. Beberapa komplikasi yang mungkin timbul meliputi:
- ISK (Infeksi Saluran Kemih) sampai dengan sepsis
- Tidak dapat berkemih (Retensi Urine) bila menyumbat ke saluran kemih
- Tidak keluar kencing (Anuria) sampai dengan gagal ginjal
- Menurunnya fungsi ginjal yang dapat berlanjut sampai gagal ginjal yang memerlukan terapi cuci darah
Penting untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala batu saluran kemih atau jika Anda curiga memiliki batu tersebut. Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan menentukan rencana pengobatan yang sesuai untuk mengelola kondisi Anda serta mencegah komplikasi yang lebih serius.
Diagnosa Batu Kandung Kemih
Untuk mendiagnosis batu saluran kemih, dokter akan menggunakan sejumlah prosedur dan tes medis, termasuk:
- Pemeriksaan Fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda yang mencurigakan seperti nyeri pada daerah pinggang atau abdomen.
- Anamnesis: Dokter akan bertanya mengenai riwayat medis, gejala yang dialami, dan faktor risiko yang mungkin berhubungan dengan pembentukan batu saluran kemih.
- Tes Urin: Tes urin akan dilakukan untuk mencari adanya darah, infeksi, dan zat-zat kimia yang dapat menunjukkan adanya batu.
- Tes Darah: Tes darah dapat membantu dalam mengevaluasi fungsi ginjal dan menunjukkan tanda-tanda peradangan atau infeksi.
- X-ray: Mampu mendeteksi batu yang terbuat dari kalsium atau zat logam.
- CT scan: Lebih akurat untuk mendeteksi batu kecil yang tidak terlihat pada sinar-X biasa.
- USG (Ultrasonografi): Berguna untuk mendeteksi batu, terutama di ginjal atau kandung kemih.
- Setelah diagnosis, dokter akan menentukan ukuran, tipe, dan lokasi batu saluran kemih. Informasi ini akan membantu merencanakan pengobatan yang sesuai.
Cara Mengobati Batu Saluran Kemih
Pengobatan untuk batu saluran kemih dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi batu. Metode pengobatan yang digunakan dapat dengan menggunakan gelombang kejut (ESWL) untuk memecah batu menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dikeluarkan dari tubuh melalui urine atau dalam kasus yang lebih parah, prosedur bedah akan dilakukan untuk ukuran batu yang lebih besar