Luka Kecil, Risiko Besar : Hemofilia Tidak Bisa Dianggap Remeh

Hemofilia merupakan masalah kesehatan yang termasuk dalam penyakit genetik langka ini merupakan penyakit dengan gangguan pembekuan darah akibat kekurangan faktor pembekuan darah. Diperkirakan ada 1 dari 10.000 anak yang lahir mengidap hemofilia. Oleh karena itu, sangat penting bagi para orang tua mengenali penyakit hemofilia sejak dini

Gejala Hemofilia

• Pendarahan ke otak
• Banyak memar di tubuh
• Darah dalam urine atau tinja
• Nyeri, bengkak atau sesak di persendian
• Pendarahan yang tidak dapat dijelaskan
• Mimisan tanpa penyebab yang diketahui
• Pendarahan yang tidak biasa setelah vaksinasi

Gejala pada anak juga dapat dikaterogikan kedalam tiga jenis, yaitu:

Gejala ringan

Terjadi pendarahan yang sulit berhenti setelah melakukan operasi kecil seperti sunat atau cabut gigi

Gejala sedang

Sering mengalami lebam, bengkak atau nyeri sendi akibat trauma benturan ringan ataupun tanpa sebab yang jelas selama kurang lebih satu kali dalam sebulan

Gejala berat

Gejala-gejala yang disebutkan diatas terjadi kurang lebih satu sampai dua kali terjadi dalam seminggu

Hemofilia bukanlah penghalang untuk hidup sehat dan produktif. Dengan deteksi dini, terapi yang tepat serta gaya hidup yang disesuaikan, penderita hemofilia tetap bisa menjalani hidup yang berkualitas. Dukungan keluarga dan tenaga medis sangat penting dalam pengelolaan penyakit ini.