Takut Periksa Mammografi? Ini Mitos yang Harus Anda Ketahui!
Kanker Payudara Rentan Dialami Wanita dengan Payudara Besar? Mitos!
Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami wanita. Ada berbagai anggapan yang beredar di masyarakat terkait penyebab munculnya kanker payudara. Salah satunya, anggapan bahwa wanita dengan payudara besar rentan terkena kanker payudara.
Faktanya, tidak ada hubungan antara ukuran payudara dan risiko terhadap kanker. Berapapun ukuran payudara (besar atau kecil), semua rentan terkena kanker jika tidak menjaga gaya hidup & melakukan skrining secara rutin.
Pencegahan sedini mungkin, bisa dilakukan dengan skrining mammografi minimal 1 tahun sekali untuk memastikan bahwa tidak ada benjolan serius pada payudara.
Memakai Bra Saat Tidur Bisa Picu Kanker Payudara! Mitos!
Bra umumnya digunakan wanita untuk mencegah payudara kendur dan menjaga struktur payudara. Ada beberapa wanita yang tidak mengenakan payudara saat tidur karena alasan kenyamanan. Tapi, ada juga yang memilih menggunakan bra saat tidur. Dibalik itu semua, muncul anggapan bahwa kalau menggunakan bra saat tidur bisa picu kanker payudara, benarkah?
Jadi, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyatakan keterkaitan penggunaan bra dengan penyebab kanker payudara. Bahkan pemakaian bra berkawat yang sering dikaitkan sebagai penyebab kanker juga tidak terbukti dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Kanker Payudara Hanya Menyerang Perempuan Saja! Mitos!
Kanker payudara seringkali dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang wanita saja. Ternyata tidak! Penyakit ini juga berpotensi menyerang pria. Pria yang terdiagnosis kanker payudara stadium awal dan segera mendapat penanganan, punya peluang sembuh lebih tinggi dibanding terdeteksi stadium akhir. Gejala kanker payudara pada pria, antara lain :
- Muncul benjolan di payudara
- Muncul cairan aneh di puting
- Perubahan di kulit payudara
- Puting kemerahan atau bersisik
Jenis perawatan ditentukan berdasarkan kondisi dan kebutuhan pasien. Umumnya pasien kanker payudara menjalani serangkaian pengobatan kemoterapi, radioterapi hingga pembedahan.
Baca juga : Cegah Sebelum Terlambat, Deteksi Kanker Payudara dengan Mammografi
Mammografi Sebabkan Kanker Payudara Menyebar? Mitos!
Sampai saat ini, mammogram masih menjadi alat skrining kanker payudara yang akurat. Teknologi dan jumlah radiasi yang digunakan selama proses skrining sangatlah aman dan tidak menyebabkan munculnya kanker maupun menyebarkan kanker ke jaringan sel tubuh.
Pemeriksaan mammografi dapat dimulai pada usia 40 tahun, namun jika memiliki keturunan dengan riwayat kanker payudara, maka dapat berdiskusi dengan dokter untuk menentukan bisa atau tidaknya melakukan mammografi sebelum usia 40 tahun.
Mengapa Masih Ragu Melakukan Tes Mammografi?
Banyak orang yang masih enggan melakukan pemeriksaan mammografi karena dianggap sakit dan tidak nyaman, padahal tidak selalu demikian. Berikut manfaat dan alasan kenapa harus melakukan mammografi :
- Mendeteksi kelainan pada payudara sedini mungkin
- Mengidentifikasi perubahan yang terjadi di area payudara
- Menurunkan risiko komplikasi akibat penyakit yang terlambah dideteksi
- Aman, nyaman dan minim rasa sakit
- Meningkatkan peluang kesembuhan terhadap pengidap kanker
Jadi jangan ragu lagi untuk segera melakukan skrining dengan menggunakan pemeriksaan mammografi
Jadwal Dokter Spesialis Onkologi IHC RS Lavalette dapat dilihat disini
Hubungi Kami