Dialisis Lancar Dimulai dari AV Shunt yang Sehat: Ini Caranya!

AV Shunt (Arteriovenous Shunt) adalah akses vaskular buatan yang menghubungkan arteri dan vena, yang digunakan pada pasien gagal ginjal kronis untuk hemodialisa. AV shunt umumnya dibuat melalui tindakan bedah pada lengan bagian bawah, dan menjadi "jalur hidup" bagi pasien yang menjalani terapi cuci darah secara rutin.

Kenapa Perawatan AV Shunt Penting?

AV Shunt merupakan jalur bagi pasien hemodialisa untuk menjalani pengobatan secara efektif. Kerusakan AV Shunt dapat :

• Menggangu proses dialysis
• Menyebabkan komplikasi
• Membutuhkan tindakan bedah ulang

Tips Perawatan AV Shunt bagi Pasien Hemodialisa

• Cuci bersih area AV Shunt dengan air mengalir dan sabun setiap kali sebelum cuci darah
• Jangan tertekan atau tertindih
• Jangan gunakan pakaian ketat
• Jangan mengangkat barang berat
• Menghindari tekanan darah drop, karena aliran darah yang berkurang pada AV Shunt berpotensi membuatnya buntu
• Jangan gunakan area AV Shunt untuk mengambil sampel darah atau ditensi
• Senam ringan pada tangan dengan meremas bola, mengatupkan jari satu per satu ke jempol, mengangkat botol berisi air 600 ml untuk menguatkan akses AV Shunt
• Setelah melepas jarum untuk cuci darah, tekan Lokasi tusukan dengan jari sampai pendarahan berhenti. Tidak boleh menghentikan pendarahan dengan mengikat dengan perban atau tensocrepe, karena nberpotensi AV Shun menjadi buntu

Baca juga : Pasien Hemodialisa Tetap Bisa Berlibur dengan Travelling Dialysis

Perawatan AV Shunt merupakan hal krusial dalam keberhasilan terapi hemodialisa. Pasien dan keluarga harus memahami cara merawat, memantau dan melindungi akses vascular ini dengan baik. Dengan perawatan yang tepat, AV Shunt bisa bertahan lama dan mendukung kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis secara optimal. Namun jika terdapat keluhan terkait AV Shunt, segera konsultasikan ke Dokter.

Jadwal Dokter Spesialis Bedah TKV dapat dilihat disini

Jadwal Dokter Spesialis Bedah Vaskular Endovaskular dapat dilihat disini