Telinga Tersumbat atau Infeksi? Timpanometri Bisa Jadi Jawabannya!
Telinga adalah salah satu indera vital yang berperan penting dalam proses mendengar dan menjaga keseimbangan tubuh. Salah satu bagian telinga yang sering mengalami gangguan adalah telinga tengah, terutama pada anak-anak. Untuk menilai kondisi telinga tengah, salah satu pemeriksaan yang sering digunakan adalah timpanometri.
Apa itu timpanometri?
Timpanometri adalah sebuah pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui kondisi telinga tengah kita, terutama gendang telinga. Gendang telinga adalah ruangan telinga tengah , dimana terdapat tuba eustachius. Tuba eustachius adalah saluran penghubung antara telinga tengah dan tenggorokan yang mirip seperti pintu dan bisa buka tutup. Jika pintu tersebut lancar, maka telinga kita dalam kondisi baik-baik saja, namun jika terdapat gangguan maka dapat terlihat melalui pemeriksaan timpanometri.
Alat timpanometri berupa corong kecil yang akan ditempelkan pada telinga. Dari corong ini akan ada angin kecil yang ditiupkan ke dalam telinga. Tidak akan menyakitkan, angin yang bertiup layaknya angin sepoi-sepoi yang masuk ke telinga. Alat ini akan mengukur bagaimana gendang telinga kita merepon tekanan tersebut. Normalnya, gendang telinga akan bergerak secara elastis.
Mengapa kita perlu timpanometri ?
Jika ada masalah pada gendang telinga, maka dapat membuat suara menjadi tidak terdengar dengan jelas atau kita menjadi kurang nyaman. Pemeriksaan timpanometri dapat mengetahui apakah ada infeksi, cairan di telinga tengah (efusi), fungsi tuba eustachius, perforasi (lubang) pada gendang telinga, atau gangguan pada tulang-tulang pendengaran (ossikula).
Interpretasi Hasil Timpanometri (Timpanogram)
Dari tes ini, alat akan menghasilkan grafik yang disebut Timpanogram. Grafik hasil pemeriksaan akan menunjukkan bentuk kurva yang mengindikasikan kondisi telinga tengah:
- Tipe A: Kurva normal, menandakan gendang telinga bergerak baik dan tidak ada cairan di telinga tengah.
- Tipe B: Kurva datar, menandakan kemungkinan adanya cairan di telinga tengah atau perforasi gendang telinga.
- Tipe C: Kurva bergeser ke arah negatif, menunjukkan tekanan negatif di telinga tengah akibat disfungsi tuba eustachius.
Baca juga : Jangan Lewatkan TES BERA dan ASSR untuk Buah Hati
Siapa yang Membutuhkan Timpanometri?
Pemeriksaan ini umumnya dilakukan pada:
- Anak-anak dengan riwayat infeksi telinga berulang,
- Pasien dengan keluhan pendengaran mendadak,
- Individu yang sering mengalami telinga terasa penuh atau berdengung (tinnitus),
- Pasien yang akan menjalani tes pendengaran lainnya sebagai bagian dari evaluasi lengkap.
Kelebihan Pemeriksaan Timpanometri
- Cepat dan nyaman, hanya memakan waktu beberapa menit,
- Aman untuk semua usia, termasuk bayi dan anak-anak,
- Dapat membantu dokter dalam membuat diagnosis yang lebih akurat terkait gangguan telinga tengah.
Timpanometri adalah pemeriksaan penting dalam mengevaluasi kesehatan telinga tengah. Meskipun sederhana dan cepat, pemeriksaan ini dapat memberikan informasi yang sangat berharga untuk mendeteksi gangguan seperti infeksi telinga, cairan, hingga perforasi gendang telinga. Deteksi dini melalui timpanometri memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut, terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa perkembangan pendengaran.
Jadwal Praktik Dokter Spesialis THT IHC RS Lavalette lihat disini
Reservasi Sekarang